menu

Rabu, 06 Juni 2012

Pengertian TASHAWUF

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Definisi ilmu Tashawuf menurut dari beberapa kitab antara lain :
Ilmu Tashawuf menurut kitab Al-Fawaidul - Makiyah,halaman 7,adalah :
         "Mengetahui dasar-dasar ilmu untuk membersihkan hati dan seluruh anggota,gunanya untuk
           membereskan (menata) seluruh perilaku manusia".

Ilmu Tashawuf menurut kitab Sirajut-Thalibin,juz I,halaman 4,adalah :
         "Ilmu untuk mengetahui perilaku jiwa dan sifat-sifatnya yang baik dan yang jelek".

Ilmu Tashawuf menurut kitab Tanwirul-Qulub,halaman 406,adalah :
         "Ilmu untuk mengetahui perilaku jiwa yang baik dan yang jelek,cara membersihkannya dari sifat yang
          tercela,menghiasnya dengan sifat-sifat yang baik,cara memeranginya,berlaku menuju kehadirat Allah
          dan lari kepadaNya".

Ilmu Tashawuf menurut kitab Mawahibus-Shamad,halaman 159,mengutif perkataan Imam Al-Ghazali,
dijelaskan sebagai berikut :
         "Memusatkan hati hanya kepada Allah,menganggap enteng kepada selainNya.Kesimpulannya adalah
          kembali kepada beramal dengan hati dan seluruh anggota".

Adapun dasar ilmu Tashawuf adalah Iman,Islam,dan Ihsan,sebagaimana sabda Nabi Muhammad S.A.W :
         "Ihsan ialah,engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihatNya.Kalau engkau tidak melihatNya,
          maka ia (Allah) selalu melihat engkau".(H.R.Bukhari-Muslim)
K.H.Sirajudin Abbas dalam buku Empat Puluh Masalah Hukum Agama,juz 3,halaman 43,menyatakan sebagai berikut :
         "Ihsan sasarannya akhlak,budi pekerti,kebatinan yang bersih,bagaimana menghadap Allah,bagaimana        
          muraqabah dengan Allah,bagaimana membuang kotoran yang melekat dalam hati yang mendindingi
          (menghijab) kita dengan Allah,bagaimana Takhally,Tahally,dan Tajally.Inilah yang sekarang dinama-
          kan ilmu Tashawuf".

Hukum mempelajari ilmu Tashawuf dan mengamalkannya adalah Fardu 'ain (kewajiban yang harus dikerjakan oleh setiap muslim).Sebagaimana keterangan Syarah Al-Adzkiya,halaman 24,sebagai berikut :
         "Wahai orang-orang yang menuju keridhaan Allah dan RosulNya,engkau wajib mempelajari ilmu-ilmu
          yang membereskan (menata) keta'atanmu dan ibadahmu,karena beramal tanpa ilmu adalah batal
          (tidak sah)".
Firman Allah S.W.T :
         "(tidak akan masuk surga) kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih".
          (Q.S Asy-Syu'ara : 89)
Dan firmanNya pula :
         "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan
          kepadaNya dalam (menjalankan) agama dengan lurus,dan supaya mereka mendirikan shalat dan
          menunaikan zakat,dan yang demikian itulah agama yang lurus".(Q.S Al-Bayyinah : 5)

Kesimpulan dari semua keterangan diatas adalah suatu konsep keseimbangan dalam islam.Perlunya keseimbangan disetiap aspek kehidupan,terutama dalam ibadah.Ilmu Tashawuf akan menuntun diri kita untuk mencapai keseimbangan hidup,hidup lahirnya hidup pula batinnya,dan menuntun kita bagaimana cara mengaplikasikan semua amalan ibadah kita pada kehidupan sehari-hari secara nyata,berupa akhlak budi pekerti yang baik.Ilmu Tashawuf akan menata diri kita lahir dan batin,jiwa dan raga,jasmani dan rohani.

Pesan dari pembahasan kali ini adalah belajarlah ilmu tashawuf karena itu merupakan fardu 'ain,kewajiban bagi setiap muslim.Mari kita sempurnakan setiap amalan ibadah kita dengan tashawuf.Mari kita hidupkan batin kita (hati kita) dengan tashawuf.Jangan takut dan ragu untuk belajar tashawuf karena itu untuk lebih mendekatkan diri kita dan meningkatkan keta'atan kita kepada Allah.Jangan terpengaruh dengan pemikiran ortodok (klasik) bahwa tashawuf harus menyendiri dan menjauhi hal duniawi,lihatlah yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah S.A.W yang seumur hidupnya tidak lepas dari hal duniawi,dari mulai memimpin umat,berkeluarga,berdagang,berperang,dsb.Satu lagi contoh dari seorang Wali Qutub yang punya julukan rajanya para wali yaitu Syekh Abdul Qodir Al-Zailani yang dalam hidupnya tetap berkeluarga dan menurunkan ilmu-ilmunya dengan membangun pesantren dengan ribuan santri.
Berutunglah kita dan bersyukurlah karena Islam sudah mengatur semuanya.Sempurnakan ibadah lahir dan batin untuk menjaga kehormatan dan kemuliaan Addin Al-Islam.
Terima kasih,mohon ma'af atas segala kekurangan dan semoga bermanfa'at.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.              

0 komentar:

Posting Komentar