menu

Kamis, 05 April 2012

TASYAWUF

TASYAWUF,terasa berlebihan sekali kiranya saya dalam memberi judul artikel kali ini,mengingat diri pribadi yang masih banyak salah dan dosa,masih banyak kekurangan ilmu maupun pengalaman hidup.Oleh karena itu sebelum saya lebih jauh dalam menulis artikel kali ini perlu kiranya saya sampaikan,bahwa disini saya hanya bersifat sharing atau CURHAT (curahan hati).Hanya menyampaikan pendapat pribadi semata,yang mudah - mudahan tetap ada manfa'atnya bagi kita sebagai referensi untuk menambah ilmu,dan selebihnya terserah diri masing - masing.
Saya sadar bahwa dalam membahas tasyawuf tidak boleh sembarangan karena menyangkut tentang masalah akidah atau suatu keyakinan diri kepada tuhan yang maha Esa,Allah S.W.T .Tetapi  justru saya mempunyai keyakinan bahwa dengan memahami ketauhidan akan membawa diri manusia dalam mencapai suatu ketenangan lahir dan bathin,jiwa raga,jasmani dan rohani.Dengan suatu rasa ketenangan itu maka akan membawa diri manusia mencapai kesuksesan dunia maupun akhirat.Dengan rasa ketenangan maka akan membentuk diri menjadi manusia yang berakhlak mulia (akhlakul karimah).
Saya ulangi lagi bahwa dengan memahami tasyawuf atau memahami ketauhidan akan menciptakan manusia - manusia handal,manusia - manusia  sukses,manusia - manusia yang bermoral dan berakhlak mulia yang mampu memajukan bangsa dan negara,yang mampu membawa islam kedalam kejayaan yang hakiki."Allahu akbar".
Dan ada satu hal lagi yang perlu saya sampaikan,bahwa saya tidak akan banyak "curhat" masalah kesyari'atan yang membahas tentang fiqih.Karena saya yakin sedikit banyaknya kita semua sudah tahu.Dari kecil,di sekolah maupun di tempat kita mengaji (TPA) sudah banyak kita diajarkan fiqih kesyari'atan.Dan juga dalam menjalankanya diantara kita berbeda - beda karena adanya beberapa madzhab.Oleh karena itu saya ingin mengimbanginya dengan suatu pemahaman ketauhidan,supaya ibadah kita lebih bermutu dan lebih berefek secara nyata pada kehidupan kita sehari - hari.
Baiklah,mungkin itu hanya sebagai pembuka atau pendahuluan dari saya.Dan untuk lebih lanjutnya mari kita teruskan pembahasan kita tentang tasyawuf dan ketauhidan.
Tasyawuf adalah ilmu yang membahas masalah pendekatan diri manusia kepada tuhan melalui penyucian roh.Nah,,,sekarang saya ingin "curhat" melalui pemahamanya.

KENALI DIRI SENDIRI 
Mungkin diantara kita pernah mendengar satu kalimat yang berbunyi "kenali diri maka kau akan mengenal tuhanmu".Hmmm,,,terdengar sedikit aneh memang,cara mengenal tuhan harus mengenal diri sendiri.Tapi ya itulah,ada berbagai cara usaha seseorang untuk mengenal tuhan.Ada satu firman Allah yang mempunyai arti seperti ini "bahwa allah itu lebih dekat daripada urat leher".Nah,,,kalau begitu berarti allah itu ada pada diri kita,bahkan lebih dekat dari urat leher kita.Kalau yang dimaksud urat leher disini adalah urat nadi yang notabene adalah urat utama dalam peredaran darah ditubuh kita,nah,,,allah itu masih lebih dekat lagi daripada darah yang mengalir ditubuh kita.Hmmm,,,pejamkan mata dan renungkan!
Rasakan,,,,begitu menyatunya diri kita dengan Allah.
Rasakan,,,,disetiap hembusan napas kita.
Rasakan,,,,disetiap kedip mata kita.
Rasakan,,,,disetiap gerak tubuh kita.
Rasakan,,,,ketenangan yang menyeruak masuk kedalam qolbu.
Rasakan,,,,gerak mulutmu untuk menyebut asmaNya,"Allaaa,,,,,hu akbar".
Rasakan,,,,selalu seumur hidupmu.
Suci hati,,,,,Suci ucap,,,,,Suci akhlak.

ASAL DARI MANA DAN MAU KEMANA
Pemahaman selanjutnya adalah ingatkan dan sadarkan terus diri kita akan hal "asal kita dari mana dan akan kembali kemana?".Tentu kita semua tahu jawabanya,tapi bagi saya tidak sesederhana itu.Timbul pertanyaan baru dalam benak saya,kalau asal kita dari tuhan,terus "kenapa kita diciptakan dan untuk apa?".Hmmm,,,disini baru kita harus lebih memahaminya.
Yang saya tahu bahwa tuhan menciptakan manusia itu adalah untuk menjadi rahmatan lil'alamin.Menjadi rahmat bagi sekalian alam,menjadi rahmat bagi semua makhlikNya.Intinya,,,,,kita diciptakan supaya jadi manfa'at dan berguna bagi semua makhluk ciptaanNya.
Dan akan lebih terasa lagi apabila ditambah dengan salah satu sabda Rasulullah S.A.W yang berbunyi "sesungguhnya saya diutus ke alam dunia untuk menyempurnakan akhlak yang mulia".Disini saya kira sudah jelas bahwa dengan berakhlak mulia maka akan menjadikan manusia yang rahmatan lil'alamin.Berakhlak baik dan berbudi pekerti yang bagus itulah tujuan Allah menciptakan kita.
Mari kembali kita pejamkan mata dan renungkanlah!
Bayangkan apa yang telah kita perbuat selama ini........

Demikianlah curahan hati saya,dan tentunya masih banyak lagi yang ingin saya tulis,tapi mungkin nanti di artikel saya selanjutnya.
Mohon ma'af atas segala kekurangan.

0 komentar:

Posting Komentar