menu

Sabtu, 10 Maret 2012

ANEKDOT SUNDA

AKI-AKI NURUSTUNJUNG

            Aya aki-aki gering panas,buukna gundul nepi ka maotna.Dijero kubur Malaikat bingung,akhirna Malaikat menta bantuan ka Bidadari."Bidadari pangmariksakeun ieuteh mayit Orok atawa aki-aki,,?".Terus kubidadari eta mayit teh disusuan,kakara ngagenyol samenit Bidadari ngagorowok,,,,"Malaikat,,,mayit aki-aki ieumah,,!","Naha kumaha,,,? ceuk Malaikat,"Tingali we atuh,,Ari biwirna ngagenyol susu,leungeunamah ngopepang ka handap,,,","Siksa we,,,TUMAN,,".Ha,,ha,,haaaa,,,,

POE KIAMAT

            Aya Guru nerangkeun kajadian Kiamat ka murid-murid kelas dua SD."Engke,,,kiamat teh gunung bitu ting jelegur,laut keplok limpas ka darat,,,kabeh anu hirup pasti paeh,kabeh jelema ge pasti paeh,,,!" ceuk Pa guru.Salah saurang murid ngacung,"Pa,,,ari kiamat,sakola diliburkeun teu,,,,?".Ha,,ha,,haaaa,,,,

HITUT JENGKOL

            Nini-nini naek Lift arek ka lantai genep.Dilantai tilu aya awewe asup meni sareungit,,,
Nini     : "Duh,,neng meni seungit,,,!"
Gadis   : "BULGARI ni,,,,dua juta sabotol,,!" ,agul eta si awewe teh.
Di lantai opat aya deui awewe asup leuwih seungit ti nu tadi.
Nini     : "Neng ge,,,meni seungit,,!"
Gadis 2: "GUCCI ni,,,lima juta saparapat botol,,!",agul deui wae.
Nepi ka lantai genep si nini kaluar,,,bari Hitut meleudeuk kacida bauna,awewe na jero Lift ge ampir-ampir kapiuhan,ceuk si nini bari kaluar "Tah neng,,,Jengkol tujuh rebu sakilo,,,!".Ha,,ha,,haaaa,,,,,

BOS PABRIK SAPU

            Aya budak awewe umur 13 taun gawe di pabrik sapu injuk.Betaheun gawena nepi ka umur 16 taun.Tapi teu gugur teu angin eta budak awewe teh ujug-ujug menta kaluar gawe.Ditanya ku Bosna "Nyai kunaon make menta kaluar gawe?".Si budak awewe teu nembalan,kalahka nyingsatkeun anderokna bari ngomong "Pa,,abdi didamel didieu mah injuk oge kuat ka narempel dina gagaduhan abdi,,,tuh tingali,,!".Si Bosna seuri ningali kitu teh bari ngomong "Eta mah nyai,,,tanda-tanda geus dewasa,Tuh tempo nu bapa oge,,!" bari morosotkeun calanana.Si budak awewe reuwaseun bari ngomong di jero hatena "euleuh-euleuh,,,,komo si bapa mah geuning meni kuat nempel jeung gagang-gagangna,,".Ha,,ha,,haaaa,,,,


»» Baca selengkapnya.....

Jumat, 09 Maret 2012

Pengertian SATPAM

Satpam yang merupakan singkatan dari Satuan Pengamanan, adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/proyek/badan usaha untuk melakukan keamanan fisik (physical security) dalam rangka penyelenggaraan keamanan swakarsa di lingkungan kerjanya.Kepolisian Negara Republik Indonesia menyadari bahwa polisi tidak mungkin bekerja sendiri dalam mengemban fungsi kepolisian. Oleh karena itu, lembaga satuan pengamanan secara resmi dibentuk pada 30 Desember 1980 melalui surat keputusan kepala kepolisian negara.

Jenjang Pelatihan

Jenjang pelatihan satpam ada 3 tingkat yaitu :
  1. Dasar (Gada Pratama), merupakan pelatihan dasar wajib bagi calon anggota satpam. Lama pelatihan empat minggu dengan pola 232 jam pelajaran. Materi pelatihan a.l. Interpersonal Skill; Etika Profesi; Tugas Pokok, Fungsi dan Peranan Satpam, Kemampuan Kepolisian Terbatas; Bela Diri; Pengenalan Bahan Peledak; Barang Berharga dan Latihan Menembak; Pengetahuan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya; Penggunaan Tongkat Polri dan Borgol; Pengetahuan Baris Berbaris dan Penghormatan;
  2. Penyelia (Gada Madya), merupakan pelatihan lanjutan bagi anggota satpam yang telah memiliki kualifikasi Gada Pratama. Lama pelatihan dua minggu dengan pola 160 jam pelajaran dan
  3. Manajer Keamanan (Gada Utama), merupakan pelatihan yang boleh diikuti oleh siapa saja dalam level setingkat manajer, yaitu chief security officer atau manajer keamanan. Pola 100 jam pelajaran.
Selain lembaga pendidikan kepolisian negara seperti Sekolah Polisi Negara, hanya perusahaan yang sudah memiliki izin operasional dari Kepala Polri sebagai badan usaha jasa pendidikan dan latihan keamanan, boleh menyelenggarakan pelatihan satpam. Kepolisian Wilayah, Kepolisian Wilayah Kota Besar, Kepolisian Resor, Kepolisian Resor Kota hanya melakukan latihan penyegaran.

Peranan

Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota Satpam berperan sebagai
  • Unsur Pembantu Pimpinan institusi/proyek/badan usaha di bidang keamanan dan ketertiban lingkungan kerja.
  • Unsur Pembantu Kepolisian Negara di bidang penegakan hukum dan waspada keamanan (security minded) di lingkungan kerjanya.

Perlengkapan

Kegiatan seorang petugas Satpam terdiri dari pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli. Sesuai dengan sifat, lingkup tugas dan ancaman terhadap lingkungan kerjanya, seperti bank, objek vital, kantor bendahara, anggota Satpam dapat dilengkapi dengan senjata api berdasarkan izin kepemilikan senjata api yang diberikan oleh kepala kepolisian negara.
Jenis dan kaliber senjata yang dimaksud adalah
  • Senjata api bahu, jenis senapan penabur dengan kaliber 12 GA
  • Senjata api genggam, jenis pistol atau jenis revolver ; kaliber 0.32 inch; kaliber 0.25 inch; kaliber 0.22 inch
Izin kepemilikan senjata api pada suatu instansi/proyek/badan usah dibatasi pada 1/3 kekuatan satuan pengamanan yang bertugas, tidak lebih dari 15 pucuk senjata api serta maksimal 3 magazen/silinder untuk setiap pucuk senjata api.

Referensi

  1. ^ Peraturan Kepala Polri No. Pol. 18 Tahun 2006
  2. ^ Ketentuan perizinan senjata api ini diatur dalam Surat Keputusan Kapolri No Pol: Skep/244/II/1999 tertanggal 26 Februari 1999tentang Ketentuan Perizinan Senjata Api Non-Organik ABRI untuk Bela Diri.

Dasar Hukum

  • Peraturan Kapolri No.Pol. 24 tahun 2007 tentang Sistem Pengamanan Manajemen Perusahaan/Instansi Pemerintahan
  • Peraturan Kapolri No.Pol. 18 tahun 2006 tentang Pelatihan dan Kurikulum Satuan Pengamanan
  • Peraturan Kapolri No.Pol. 17 tahun 2006 tentang Pedoman Pembinaan Badan Usaha Jasa Pengamanan dan Penyelamatan
  • Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/1021/XII/2002 tentang Nomor Registrasi dan KTA Satpam
  • Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/1019/XII/2002 tentang Pakaian Seragam Satuan-Satuan Pengamanan
  • Surat Keputusan Kapolri No.Pol. Skep/302/III/1993 tentang Tanda Kualifikasi Pendidikan Anggota Satpam
  • Surat Keputusan Bersama Menaker No. KEP.275/Men/1989 dan Kapolri No.Pol. Kep/04/V/1989 tentang Pengaturan Jam Kerja, Shift dan Jam Istirahat Serta Pembinaan Tenaga Kerja Satuan Pengamanan.
»» Baca selengkapnya.....

Drill borgol POLRI



Anda pasti tahu dan ngga aneh lagi dengan apa itu BORGOL.Yes,,,,alat untuk meringkus para KORUPTOR,eh,,,salah ya,perasaan koruptor ga pernah diborgol,biasanya yang suka diborgolmah maling-maling kelas teri,yaaaaah,,,,,udah lah jadi keterusan tar,nih dibawah saya uraikan kilasan lengkap apa itu borgol yang suka dipakai bapa-bapa penegak hukum atau penjaga keamanan,silahkan mas,mba pada dibaca.

Borgol merupakan salah satu alat perlengkapan yang dipergunakan oleh anggota keamanan dalam tugas operasionalnya. Bentuk oval dan tungkai bergerigi masing-masing dapat bergerak 360 derajat, berat antara 250 – 350 gram. Bagiannya : a. rantai b. pegangan.Penggunaan / penempatan borgol :
a. Dipakai/dikatkan pada ikat pinggang sebelah kanan.
b Dipergunakan untuk membatasi gerak seseorang yang telah melaksanakan tindak kejahatan agar tidak dapat melarikan diri.
c. Dalam penggunaan borgol berpedoman pada dril I, II dan III borgol (sebagai alat penangkis, menyerang dan memborgol).
Teknik memborgol ada tiga yaitu
Borgol depan, borgol belakang dan borgol silang adapun caranya ada tiga yaitu
sikap berdiri :
- kedua tangan diangkat dengan telapak tangan terbuka, perintahkan berbalik (membelakangi petugas), condongkan badan ke depan (tempelkan tangan ke dinding) kurang lebih sampai membentuk sudut 45 derajat, kaki buka selebar mungkin sampai tumit terangkat, pegang kerah baju bagian belakang dan posisi petugas membentuk kuda-kuda segitiga dengan paha kaki depan menempel di antara kaki tahanan, pasang borgol pada tangan kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan memborgolnya.
Sikap duduk :
- kedua tangan diangkat dengan telapak tangan terbuka, perintahkan berbalik (membelakangi petugas), kemudian duduk dengan kaki dibuka lebar-lebar, condongkan badan kedepan, posisi petugas membentuk kuda-kuda segitiga dengan lutut kaki depan menempel di punggung tahanan, pasang borgol pada tangan kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan memborgolnya.
Sikap tiarap :
-perintahkan tahanan dalam posisi tiarap, kedua tangan di luruskan ke depan dengan telapak tangan terbuka, kaki dibuka lebar-lebar, pandangan mata lurus ke depan, posisi petugas dengan lutut kaki depan menekan di punggung tahanan, pasang borgol pada tangan kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan memborgolnya.

DRILL BORGOL

Drill borgol merupakan senam borgol yang mempunyai maksud dan tujuan untuk mengingat dan melatih gerakan-gerakan drill borgol yang digunakan untuk menangkis, memukul dan memborgol tahanan dengan baik dan benar karena borgol merupakan kelengkapan perorangan.
Drill borgol terdiri dari drill borgol I sebagai alat pemborgol, drill borgol II sebagai alat pemukul dan drill borgol III sebagai alat penangkis dimana gerakan-gerakannya dirancang sedemikian sederhana dan sagat simpel supaya mudah dipelajari dan mudah diingat, karena gampang diingat maka sangat efektif untuk penerapan dilapangan sebagai alat keamanan, dimana gerakan tersebut hanya menagkis, memukul dan memborgol. Apabila seorang petugas menghadapi suatu konflik yang tidak bisa dihindari, maka borgol sebagai salah satu alat perongan yang melekat pada setiap petugas dapat dimanfaatkan maksimal untuk mengatasi masalah tersebut. Cukup dengan gerakan yang sederhana dari drill borgol secara benar ditambah dengan keyakinan yang pasti (tatak) maka petugas dapat menyelesaikan konflik tersebut. Misalkan jika lawan datang/menyerang apabila petugas tersebut ingat dengan teknik drill borgol tersebut, maka cukup dengan 2 teknik gerakan drill borgol serangan lawan akan ditangkis atau diserang balik dan langsung diringkus dengan menggunakan borgol dan konflik pun dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Dengan demikian dill borgol adalah suatu ketrampilan yang harus dan selalu dilatih oleh setiap petugas keamanan, mengingat gerakan drill borgol adalah suatu kemampuan wajib yang dimiliki oleh setiap petugas keamanan untuk meggunakan borgol dengan benar dan memanfaatkan borgolnya secara maksimal.


DRILL BORGOL I

Drill borgol I adalah senam borgol pertama yang diajarkan dalam latihan senam borgol. Drill borgol I memperagakan borgol sebagai alat pemborgol, karena fungsinya sebagai alat pemborgol maka untuk memegang borgol harus benar yaitu letak anak borgol atau bagian borgol yang bergerak menghadap depan Karena drill borgol I sebagai senam borgol yang note bene untuk keseragaman gerakan maka untuk melaksanakan drill borgol I ada aba-aba yang perlu dipahami yaitu sebagai berikut :
Persiapan Pelaksaan dengan maksud tujuannya adalah untuk mempersiapkan borgol di tangan agar gerakan pelaksanaan drill borgol tidak mengalami kesulitan atau hambatan, adapun langkah-langkah gerakannya sebagai berikut :
1. Posisi sempurna (siap) dan mengucapkan “DRILL BORGOL 1, BORGOL SEBAGAI ALAT PEMBORGOL”
2. Ada perintah “BORGOL DITANGAN” maka segera tangan kanan mengarahkan borgol yang berada di pinggang sebelah kanan dan membuka tempat borgol dilanjutkan mengambil/membawa borgol dengan tangan kanan yang secara bersama-sama diikuti tangan kiri dan pandangan mata 3. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengarahkan ke samping badan selanjutnya kembali ke sikap sempurna
Pelaksaan Drill Borgol I yaitu dimana langkah inti dari senam Drill Borgol I adapun pelaksanaannya diawali dengan aba-aba “GERAKAN, MULAI” dan untuk keseragaman gerakan maka setiap langkah gerakan dalam pelaksanaan selalu ada aba-aba hitungan atau peluit atau teriakan, adapun langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut :
1. Sikap sempurna tangan kanan memegang borgol.
2. Ada aba-aba “GERAKAN, MULAI” maka langsung bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
3. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
4. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian badan menghadap kiri selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
5. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
6. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
7. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
8. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik badan arah kanan (searah dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
9. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
10. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian badan menghadap kiri selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri bawah, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri bawah.
11. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan bawah, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan bawah.
12. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
13. Ada aba-aba “SELESAI” maka kaki depan /kaki merapat ke kaki kanan dengan diikuti kedua tangan ditarik kesamping badan dilanjutkan dengan menurunkan tangan untuk kembali ke sikap sempurna.

Penutupan Pelaksaan dengan maksud tujuannya untuk tetap menjaga keseragaman gerakan drill borgol I setelah melaksanakan senam tersebut dan mengembalikan borgol pada tempatnya, adapun langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut:
1. Pada sikap sempurna (siap) dan ada aba-aba “SARUNGKAN BORGOL” maka segera tangan kanan yang memegang borgol memasukan borgol ke tempat borgol yang berada di pinggang sebelah kanan yang diikuti tangan kiri dan pandangan mata melihat tempat borgol
2. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengunci tempat borgol selanjutnya kembali ke sikap sempurna

DRILL BORGOL II

Drill borgol II adalah senam borgol kedua yang diajarkan dalam latihan senam borgol. Drill borgol II memperagakan borgol sebagai alat pemukul, karena fungsinya sebagai alat pemukul maka untuk memegang borgol harus benar yaitu letak anak borgol atau bagian borgol yang bergerak menghadap belakang. Karena drill borgol II sebagai senam borgol yang note bene untuk keseragaman gerakan maka untuk melaksanakan drill borgol II ada aba-aba yang perlu dipahami yaitu sebagai berikut :

Persiapan Pelaksaan yang tujuannya adalah untuk mempersiapkan borgol di tangan kanan agar gerakan pelaksanaan drill borgol tidak mengalami kesulitan atau hambatan, adapun langkah-langkah gerakannya sebagai berikut :
1. Posisi sempurna (siap) dan mengucapkan “DRILL BORGOL 2, BORGOL SEBAGAI ALAT PEMUKUL”
2. Ada perintah “BORGOL DITANGAN” maka segera tangan kanan mengarahkan borgol yang berada di pinggang sebelah kanan dan membuka tempat borgol dilanjutkan mengambil/membawa borgol dengan tangan kanan yang secara bersama-sama diikuti tangan kiri dan pandangan mata 3. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengarahkan ke samping badan selanjutnya kembali ke sikap sempurna
Pelaksaan Drill Borgol 2 diawali dengan aba-aba “GERAKAN, MULAI” dan untuk keseragaman gerakan maka setiap langkah gerakan dalam pelaksanaan selalu ada aba-aba hitungan atau peluit atau teriakan, adapun langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut :

1. Sikap sempurna tangan kanan memegang borgol.
2. Ada aba-aba “GERAKAN, MULAI” maka langsung bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah atas (bagian kepala lawan).
3. Kaki kanan maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah dalam (bagian rusuk kiri lawan).
4. Bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah luar (bagian rusuk kanan lawan).
5. Kaki kanan melangkah ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu tangan kanan menusuk arah depan (bagian hulu hati lawan).
6. Kaki kiri bergerak ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah bawah (bagian kemaluan lawan).
7. Kaki belakang / kaki kanan merapat kedepan kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah atas (bagian kepala lawan).
8. Kaki kanan maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah dalam (bagian rusuk kiri lawan).
9. Bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah luar (bagian rusuk kanan lawan).
10. Kaki kanan melangkah ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu tangan kanan menusuk arah depan (bagian huluhati lawan).
11. Kaki kiri bergerak ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah bawah (bagian kemaluan lawan).
12. Kaki belakang / kaki kanan merapat kedepan kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah atas (bagian kepala lawan).
13. Ada aba-aba “SELESAI” maka kaki depan /kaki merapat ke kaki kanan dengan diikuti kedua tangan ditarik kesamping badan dilanjutkan dengan menurunkan tangan untuk kembali ke sikap sempurna.

Penutupan Pelaksaan pada gerakan drill borgol 2 untuk mengembalikan borgol pada tempatnya setelah melaksanakan senam tersebut, adapun langkah-langkah gerakannya sama seperti pada drill borgol 1


DRILL BORGOL III
Drill borgol III adalah senam borgol ketiga yang diajarkan dalam latihan senam borgol. Drill borgol III memperagakan borgol sebagai alat penagkis, karena fungsinya sebagai alat penangkis maka untuk memegang borgol harus benar yaitu borgol dipegang oleh kedua tangan dengan kaitan jempol. Karena drill borgol III sebagai senam borgol yang note bene untuk keseragaman gerakan maka untuk melaksanakan drill borgol III ada aba-aba yang perlu dipahami yaitu sebagai berikut :

Persiapan Pelaksaan dengan tujuan untuk mempersiapkan borgol di kedua tangan agar gerakan pelaksanaan drill borgol tidak mengalami kesulitan atau hambatan dan untuk kebersamaaan gerakan, adapun langkah-langkah gerakannya sebagai berikut :
1. Posisi sempurna (siap) dan mengucapkan “DRILL BORGOL 3, BORGOL SEBAGAI ALAT PENANGKIS”
2. Ada perintah “BORGOL DIKEDUA TANGAN” maka segera secara bersama-sama tangan kanan dan tangan kiri mengarahkan borgol yang berada di pinggang sebelah kanan dan membuka tempat borgol dilanjutkan mengambil/membawa borgol dengan kedua tangan yang diikuti pandangan mata
3. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengarahkan kedepan dada selanjutnya menurunkan tangan dengan kaki tetap rapat
Pelaksaan Drill Borgol 3 dan aba-aba pelaksanaannya sama dengan drill borgol 1 dan drill borgol 2 dan untuk gerakan maka setiap langkah gerakan dalam pelaksanaan dengan aba-aba hitungan atau peluit atau teriakan, adapun langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut :

1. Sikap sempurna kedua tangan memegang borgol.
2. Ada aba-aba “GERAKAN, MULAI” maka langsung bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah atas kepala.
3. Kaki kanan maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah dalam / bagian rusuk kiri.
4. Bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah luar / bagian rusuk kanan.
5. Kaki kanan melangkah ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis serangan dari arah depan / bagian huluhati.
6. Kaki kiri bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis bawah / arah kemaluan.
7. Kaki belakang / kaki kanan merapat kedepan kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah atas kepala.
8. Kaki kanan maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah dalam / bagian rusuk kiri.
9. Bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah luar / bagian rusuk kanan.
10.Kaki kanan melangkah ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis serangan dari arah depan / bagian huluhati.
11. Kaki kiri bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis bawah / arah kemaluan.
12. Kaki belakang / kaki kanan merapat kedepan kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah atas kepala.
13. Ada aba-aba “SELESAI” maka kaki depan/kiri merapat ke kaki kanan dengan diikuti kedua tangan ditarik ke depan dada dilanjutkan dengan menurunkan tangan.

Penutupan Pelaksaan pada drill borgol 3 langkah-langkah gerakannya pada prinsipnya sama seperti pada drill borgol 1dan pada drill borgol 2.
»» Baca selengkapnya.....

Drill tongkat POLRI


 Hai,,,,apakah anda sama dengan saya?bukaaa,,,n saya hanya seorang anggota satpam.Nah,,,,untuk seorang satpam harus menguasai salah satu keahlian yang diajarkan oleh POLRI pada waktu pendidikan satpam karena untuk menunjang didalam menjalankan tugas sehari-hari.Dibawah ini saya ulas kembali secara tertulis rincian gerakan-gerakannya.Semoga bisa mengingatkan kembali.

 DRIL TONGKAT POLRI

Posisi awal sikap sempurna,aba-aba tongkat ditangan ,anggota melepas pengunci tongkat ,ujung tongkat dipegang,aba-aba grak ,tongkat dilepas ,diacungkan keatas sebelah kanan lalu diturunkan disamping kanan ,posisi siap.

gerakan pertama :
tangkisan atas ,tongkat dipegang kedua tangan ,kaki kiri maju ,kuda-kuda depan ,tangkisan melindungi kepala ,arah langkah kedepan.

gerakan kedua :
tangkisan atas ,arah tangkisan sebelah kiri atas ,kaki kanan rapat ,hadap kiri ,kaki kiri maju ,kuda-kuda sama ,gerakan sama dengan gerakan pertama.

gerakan ketiga :
tangkisan atas ,arah tangkisan belakang atas ,kaki kanan rapat ,balik kiri ,kaki kiri maju ,kuda-kuda sama ,gerakan sama dengan gerakan pertama.

gerakan keempat :
tangkisan atas ,arah tangkisan belakang atas ,kaki kanan rapat ,kaki kiri maju ,kuda-kuda sama,gerakan sama dengan gerakan pertama.

gerakan kelima :
tangkisan lurus ,arah tangkisan sebelah kanan ,kaki kanan ,hadap kanan ,kaki kiri maju ,kuda-kuda sama ,tangan kanan diatas tangan kiri,

gerakan keenam :
tangkisan samping kiri luar ,arah tangkisan dari dada keluar samping kiri ,kuda-kuda sama ,kaki kiri maju 1/2 langkah ,tangan kiri diatas tangan kanan.

gerakan ketujuh :
tangkisan samping kanan ,arah tangkisan dari depan dada samping kanan ,kaki kanan maju satu langkah ,kuda-kuda sama,tangan kanan diatas tangan kiri.

gerakan kedelapan :
tangkisan kanan luar ,arah tangkisan dari dada samping luar kanan ,kaki kanan maju 1/2 langkah ,kuda-kuda sama ,tangan kanan diatas tangan kiri.

gerakan kesembilan :
pukulan pelipis dengan ujung tongkat kanan ,arah pukulan dari samping kearah pelipis ,posisi ujung kanan didepan ,kaki kiri maju ,kuda-kuda sama.

gerakan kesepuluh :
gaetan dengan ujung tongkat kanan ,posisi tongkat kiri didepan ,kaki kanan maju ,kuda-kuda sama.

gerakan kesebelas :
pukulan dagu dengan ujung tongkat kanan ,arah pukulan dari belakang bawah mengarah keatas dagu ,kaki kiri maju ,kuda-kuda sama.

gerakan kedua belas :
kaki kanan maju rapat dengan kaki kiri ,langsung hadap kiri ,posisi tangan kiri diatas dada ,tangan kanan dibawah ,persiapan pukulan samping .

gerakan ketiga belas :
pusukan samping arah ulu hati ,arah tusukan dari kiri kekanan dengan ujung tongkat kanan ,ujung tongkat kiri didepan dada ,ujung tongkat kanan mengarah keulu hati ,kuda-kuda sejajar rendah.

gerakan keempat belas :
gerakan sama dengan gerakan no.13 namun disertai dengan loncatan.

gerakan kelima belas :
pukulan arah leher kiri lawan ,arah pukulan searah dengan tusukan ulu hati,kaki kiri rapat ,hadap kanan langsung kaki kiri maju ,pukulan leher dengan tongkat dipegang tangan kanan,arah pukulan dari belakang leher kanan diayun keleher kiri lawan.

gerakan keenam belas :
pukulan leher kanan lawan ,kaki kanan maju ,arah pukulan dari belakang leher kiri diayun keleher kanan lawan,tongkat dipegang tangan kanan.

gerakan ketujuh belas :
pukulan paha kiri ,arah pukulan dari atas kanan diayun kepaha kiri lawan ,kaki kiri maju ,kuda-kuda sama,tongkat dipegang tangan kanan.

gerakan kedelapan belas :
pukulan paha kanan ,arah pukulan dari atas kiri diayun kepaha kanan lawan ,kaki kanan maju ,kuda-kuda sama.

gerakan kesembilan belas :
pukulan kepala ,arah pukulan dari belakang diayun kekepala lawan ,kaki kiri maju ,kuda-kuda sama.

gerakan kedua puluh :
tusukan ulu hati ,tongkat dipegang tangan kanan ,tusukan lurus arah ulu hati lawan ,kaki kanan maju ,kuda-kuda sama.

gerakan kedua puluh satu :
tangkisan samping luar kanan dengan tongkat di tangan kanan ,arah tangkisan dari kiri diayun kekanan ,kaki kiri maju ,kuda-kuda sama.

gerakan kedua puluh dua :
tangkisan samping luar kiri ,arah tangkisan dari kanan diayun kekiri ,kaki kanan maju ,kuda-kuda sama.

gerakan kedua puluh tiga :
tangkisan samping luar kanan dengan ujung tongkat berada dibawah ,arah tangkisan dari kiri diayun kekanan ,kaki kiri maju ,kuda-kuda sama.

gerakan kedua puluh empat :
tangkisan samping luar kiri dengan ujung tongkat berada dibawah ,arah tangkisan dari kanan diayun kekiri ,kaki kanan maju ,kuda-kuda sama.

selesai ,kaki kiri maju rapat dengan kaki kanan ,balik kanan langsung gerakan pertama ,aba-aba selesai kaki kanan maju rapat dengan kaki kiri ,posisi sikap sempurna ,tongkat ditangan kanan,aba-aba sarungkan tongkat ,tongkat dimasukan dikunci ,posisi tangan tetap dipinggang ,pandangan kearah tongkat,aba-aba grak ,kembali keposisi sikap sempurna ,pandangan kedepan.
»» Baca selengkapnya.....

Prinsip SATPAM

Bukan hanya TNI yang mempunyai sapta marga dan sumpah prajurit,Satuan Pengamanan atau SATPAM walaupun hanya diatur oleh SKEP KAPOLRI tetapi  dalam pengaturan dalam sistem tugasnya juga mempunyai suatu pedoman yang wajib diketahui dan dijalankan.Pedoman untuk seluruh anggota Satuan Pengamanan yaitu prinsip-prinsip penuntun satuan pengamanan dan janji satpam.Dibawah ini saya tuliskan sekedar untuk mengingatkan kembali.



PRINSIP-PRISIP PENUNTUN SATPAM :
 
1 . KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN MEMEGANG TEGUH DISIPLIN PATUH DAN TAAT PADA PINPINAN JUJUR DAN BERTANGGUNGJAWAB.
2 .KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN SENANTIASA MENJAGA KEHORMATAN DIRI DAN MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN SATUAN PENGAMANAN.

3 .KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN SENANTIASA WASPADA DALAM MELAKSANAKAN TUGAS SEBAGAI PENGAMAN DAN PENERTIP DILINGKUNGAN KERJA.

4 .KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN SENANTIASA BERSIKAP OPEN TIDAK MENGANGAP REMEH SESUATU YANG TERJADI DILINGKUNGAN KERJA.

5 .KAMI ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN ADALAH PETUGAS YANG TANGGUH DAN SENANTIASA BERSIKAP ETIS DALAM MENEGAKAN PERATURAN.
JANJI SATPAM


1 . SETIA DAN MENJUNJUNG TINGGI PANCASILA DAN U.U.D 1945

2. MEMEGANG TEGUH DISIPLIN PATUH DAN TAAT PADA PIMPINAN SERTA BERANI BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP SETIAP PELAKSANAAN TUGAS

3 . MENJAGA KEHORMATAN DIRI DAN MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN SATUAN PENGAMANAN

4 . MEMELIHARA KESATUAN DAN PERSATUAN SATUAN PENGAMANAN SERTA APARAT KEAMANAN LAINNYA

5 . SENANTIASA MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KEWASPADAAN DAN KEMAMPUAN TUGAS DEMI TERCIPTANYA KEAMANAN LINGKUNGAN .

»» Baca selengkapnya.....

TPTKP


Hanya sekedar untuk mengingatkan kembali dan sebagai pendukung dalam menjalankan tugas tugas saya sehari-hari,pada kesempatan ini saya posting artikel tentang TPTKP,yah,,,walaupun saya mendapatkan bahannya dapet KOPAS dari tetangga sebelah yang baik hati tapi yang penting bermanfa'at,dan mungkin itu juga maksud tetangga sebelah saya,,,Thank's ya,berikut ini sedikit ulasannya "selamat membaca".


TINDAKAN PERTAMA TEMPAT KEJADIAN PERKARA
TKP adalah:
1. Tempat suatu perkara dilakukan/ terjadi/ akibat yang ditimbulkan
2. Tempat lain ditemukan barang bukti/ korban yang berhubungan dengan TP.
Penanganan Pertama:
Ketika terjadi sebuah perisitiwa yang diduga adalah tindak pidana, maka penyelidik atau penyidik melakukan tindakan berupa:
1. Tindakan Pertama di TKP (TPTKP)
2. Crime Scene Processing (Pengolahan TKP)
TPTKP dilakukan setelah adanya:
- Laporan
- Pengaduan
- Tertangkap tangan
- Diketahui sendiri oleh Petugas
TPTKP dilakukan dengan Standart Operasi dan Prosedur sebagai berikut:
A. Pengamanan TKP
- Police Line
- Tanda-tanda
- Pengawasan TKP
- Identifikasi
B. Penanganan Korban
- Ringan
- Berat
- Mati
C. Laporan Ke SatResKrim. Satuan Resesre dan Kriminal
CRIME SCENE PROCESSING
1. Pencarian Tersangka/ Saksi/ Korban
Tersangka/ Saksi/ Korban apabila ditemukan, maka perlu diadakan identifikasi yang berguna untuk:
- Melakukan penyidikan lebih terarah
- Mencari hubungan tersangka dengan korban
- Mempermudah membuat daftar orang yang dicurigai
2. Pencarian Barang Bukti
3. Pemotretan
4. Sketsa
5. BAP ( Berkas Acara Pidana )
6. Pencarian Barang Bukti
a. Metode Spiral (Hutan, semak dll)
b. Metode Zone
c. Metode Strip
d. Metode Roda
7. Penanganan Barang Bukti
a.  Pelaku pada umumnya meninggalkan jejak / bekas di TKP dan pada tubuh korban, karenasetiap terjadi kontak fisik antara dua objek akan terjadi perpindahan materiil dari masing-masing objek
b. Makin jarang dan tidak wajar suatu barang di TKP makin tinggi nilainya
c. Barang yang umum akan menjadi tinggi nilainya apabila ada ciri khusus dari barang tersebut
d. Selalu beranggapan bahwa barang yang mungkin tidak berarti bagi kita bisa menjadi barangyang penting bagi orang yang ahli
e. Berupaya memperoleh bermacam-macam barang bukti dan mencari hubungannya
f. Dalam penggeledahan badan harus teliti dan cermat dan selalu berprasangka.
9. Pengumpulan Barang Bukti
Pengambilan dan pengumpulan barang bukti harus dilakukan dengan cara yang benar disesuaikan dengan macam barang bukti yang diambil
a. Pada jalur masuk/ keluar pelaku

b. Pada tempat masuk/ keluar pelaku
- Sidik jari
- Bekas alat pembongkar
c. Di dalam TKP
- Sidik jari
- Barang-barang yang tertinggal
d. Pada tubuh korban
- Darah
- Luka
- Bekas Perlawanan
10. Pengambilan dan Pembungkusan Barang Bukti
a. Pisau
menggunakan tali pada pangkal pisau. Dibungkus pada karton tebal
b. Senjata Api
menggunakan tali diikat pada bagian pemegang dan pangkal larasnya. Dibungkus dengan karton tebal
c. Anak Peluru
bungkus dengan kapas dan pisahkan antara satu peluru dengan peluru yang lain
d. Selongsong
Sama dengan anak peluru
e. Mesiu
tetesi dengan lilin/ parafin, kemudian setelah kering masukkan kedalam plastik dan label.
f. Darah
Basah berada ditempat lunak; pakaian. Gunting setengah tempat darah tersebut masukkan kedalam botol berisi cairan saline (larutan garam dapur NaCl 0.9 %)
g. Sperma
Basah, pindahkan ke botol kaca dan tutup rapat
Kering, biarkan pada tempatnya semula bungkus bersama tempatnya
h. Rambut
Ambil dengan pinset tempatkan pada kertas putih dan lipatlah sehingga posisi rambut ada ditengah, masukkan ke dalam kantong plastik dan label.
i. Barang dari gas
Harus dengan bantuan ahli dengan cara mengumpulkan gas yang ada ke dalam kantung plastik terbuat dari nylon dari beberapa tempat di TKP
j.Dokumen dan surat
Jangan sampai terjadi kerusakan pada saat pengambilan, jangan membuat coretan-coretan, simpan dalam amplop.
11. Pemotretan
SOP Pemotretan:
a. Visualisasi TKP
b. Objek: TKP/ korban mati
c. Waktu
d. Merk kamera+lensa dll
e. Sumber cahaya
f. Jarak kamera dengan objek
g. Nama dan pangkat juru potret
12.Faktor-faktor yang mempengaruhi Penanganan TKP
- Kemampuan diperoleh dari pendidikan formal
- Skill, diperoleh dari latihan dan mengikuti kinerja penyidik lain yang expert
- Dukungan peralatan
- Bantuan ahli yang memenuhi syarat
- Tambahan keterangan saksi/ korban
Hans Gross menyatakan keterangan saksi yang diberikan sering tidak menunjukkan data atau keterangan yang pasti
Kesalahan Umum Selama Pemeriksaan TKP
- Persiapan yang baik untuk persiapan
- Mengabaikan sebuah benda
- Mengejar pengakuan tersangka
- Menambah hal-hal yang sebenarnya tidak ada
- Mengganti/ memalsu
- Melompat-lompat atau tidak sistematis
Hal-hal yang diperhatikan Sebelum Meninggalkan TKP
- Cukup/ belum pemeriksaan
- Barang bukti sudah terkumpul/ belum
- Jumlah barang bukti
- Cara pembungkusan
- Konsep-konsep lengkap

»» Baca selengkapnya.....

SERVER GOOGLE


Selamat datang di abad informasi yang semakin canggih dan bergerak begitu dinamis serta cepat.Begitu cepatnya hingga membuat lonceng kematian desktop membahana.Kini eranya cloud computing (komputasi awan),dimana fasilitas-fasilitas raksasa yang tersebar di seantero penjuru bumi akan menyimpan segala data yang akan anda gunakan.Ya,jika sekarang anda masih menggunakan jasa sebuah flashdisk berkapasitas 2 GB atau HDD axternal untuk menaruh beragam jenis file pekerjaan anda,agaknya ucapan selamat tinggal patut diucapkan kepada dua perangkat keras (hardware) tersebut.
Apa itu cloud computing?Dalam bahasa Indonesia,istilah ini diterjemahkan menjadi "komputasi awan",yakni penggabungan dari pemanfa'atan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan dengan berbasis internet (awan).Kini,awan (cloud) memang sudah menjadi metafora dari internet,karena awan kerap kali digambarkan sebagai jaringan komputer yang dibaliknya  bersembunyi infrastruktur kompleks.Cloud computing menyediakan metode komputasi dengan kemampuan terkait teknologi informasi yang disajikan sebagai layanan,sehingga para pengguna dapat mengaksesnya lewat internet.Ini ibarat hard disk yang berada di dalam internet dan pengguna dapat bebas memanfa'atkan fasilitas penyimpanan tersebut.

Kompleks Server Data untuk Sedunia

Bicara cloud computing,tidak mungkin menafikan peran dan pemikiran Eric Schmidt,CEO Google.Pada satu tengah malam tahun 1993,sebuah email dari Eric masuk ke inbox George Gilder,peneliti senior Discovery Institute yang juga menerbitkan Gilder Technology Report.Eric menulis dalam emailnya,"ketika jaringan internet memiliki kecepatan yang setara dengan prosesor,komputer akan menyebar keseluruh penjuru jaringan internet."atau dengan kata lain,jaringan internet adalah komputer itu sendiri.Saat itu,Eric Schimdt masih berkarier di Sun Microsystems.
Ucapan Eric bukan isapan jempol.Terbukti,kini Google telah menjadi bagian dari jaringan internet itu sendiri,bahkan punya kendali yang besar terhadap jaringan internet.Fasilitas Kompleks server Google di Dalles,Oregon,Amerika Serikat,menampakkan kuasa tersebut.Dengan susah payah membangun ladang server sendiri seluas 30 hektare,Google berupaya untuk meraih keuntungan komparatif ketimbang hanya bersandar pada pusat data komersial yang disewa dari perusahaan lain.Fasilitas di Dalles itu sebenarnya pusat data raksasa yang terbaru dan tercanggih dari dua lusin lainnya milik Google yang tersebar di dunia.Mulai dari Silicon Valley,California,sampai ke Dublin,Irlandia.
Googleplex ini mempunyai kapasitas penyimpanan hard disk sebesar 200 petabytes dan RAM sebesar 4 petabytes (ada satu juta gigabyte dalam satu petabyte).Daya sebesar ini diperlukan untuk menangani 100 juta pencarian di www.google.com setiap harinya.Infrastruktur kompleks server yang dibangun oleh korporasi IT raksasa seperti Google ini tentu bertujuan untuk membuat proses pencarian data yang terus tumbuh pesat ini ganpang dilakukan.
Tentu proses ini ditopang oleh jaringan internet lewat kabel optik yang sudah menjalar dipermukaan bumi,sehingga mampu melesatkan data ke jarak sejauh manapun tanpa mengalami degradasi.Dengan dukungan dari infrastruktur tersebut,era baru dari komputer kini diarahkan oleh pusat data yang fleksibel dan dapat dipindah-pindahkan,asalkan mampu memaksimalkan dan mengatur processing power,daya listrik,bandwidth,kapasitas penyimpanan,dan lokasi.Berkat infrastruktur inilah,cloud computing dapat berjaya.
Dalam desain arsitektural cloud computing,menurut Eric,data akan menetap dalam server-server yang berada dalam jaringan internet,dan aplikasi-aplikasinya akan menjalankan server di dalam internet (cloud) maupun mesin pencari (browser) yang dipakai pengguna secara berbarengan.Jadi,ketika pengguna memakai,misalnya,Google Gmail,Maps,fitur layanan Yahoo,atau eBay,arsitektur tersebut langsung berjalan aktif."Konsekwensi dari perubahan arsitektur komputer dan jaringan tersebut adalah kembalinya peran pusat data yang besar",ujar Eric.Maka wajar apabila korporasi IT raksasa seperti Google,Microsoft,AOL,Ask.com,Yahoo,dan sebagainya,mulai membangun komplek server raksasa milik sendiri.
Terima kasih.

Artikel ini saya dapat dari majalah Goodlife.
»» Baca selengkapnya.....

Bantarmara

Assalamu'alaikum,,,puji syukur ke hadirat Allah SWT,Shalawat dan salam tercurah untuk jungjunan Nabi Muhammad S.A.w,dan semoga kita tetap ada dalam lindunganNYA,tetap menikmati alam kuasaNYA.Hari ini tersirat dalam fikir,rasanya ingin sekali untuk menuliskan tentang suatu tempat yang paling bersejarah dalam hidup,yaitu tempat dimana saya dilahirkan dan dibesarkan.Rasa rindu yang mendalam mungkin yang menggerakan hati ini untuk berbuat sesuatu,untuk melampiaskannya.

Desa Bantarmara mungkin diantara ratusan ribu desa yang tersebar diseluruh indonesia,adalah satu desa yang terletak di Propinsi Jawa Barat,Kab.Sumedang,Kec.Cisarua.Desa yang begitu indah dan menawan yang banyak menyimpan kenangan.Desa yang dihuni oleh penduduk ramah,kental dengan tatanan kesundaan.Desa yang banyak menyimpan potensi disegala bidang,dengan sumber daya manusia handal secara disiplin ilmu dunia maupun bekal ilmu keagamaan.Desa yang rukun harmonis yang selalu menjunjung tinggi Persatuan dan Kesatuan.

Desa Bantarmara dengan segala keindahan dan keunikannya dalam memegang teguh adat-adat kesundaan,sampai membuat perhatian yang serius dari salah satu stasiun televisi nasional terkemuka yaitu TRANSTV untuk meliput salah satu kegiatan budaya adat kesundaan yang ada di Desa Bantarmara.Acara JELAJAH TRANSTV saat itu yang meliput secara penuh dan menyiarkannya secara nasional kegiatan tahunan SEREN TAUN yang dilaksanakan oleh sesepuh-sesepuh adat dan seluruh warga dengan meriah.Mungkin diantara pembaca ada yang sempat menyaksikaanya di televisi.Tapi sayang saya belum menemukan cuplikan acaranya di YOUTUBE atau sumber yang lain sehingga tidak bisa saya tayangkan disini."mudah-mudahan dilain waktu,,,!"

"Salam" untuk warga bantarmara,"Salam" untuk semua pembaca.Sedikit tapi semoga manfa'at,mungkin lain waktu saya lengkapi lagi.Ma'af atas segala kekurangan.

"Halow,,,dulur-dulur keur naraon euy,,,?"
"Kumaha calageur,,,?"
"Euleuh,,,,Euleu,,eu,,eu,,hhhhh,,,,,!"




»» Baca selengkapnya.....